Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar kata-kata Galau. Kata galau sepertinya sedang naik daun-mejeng dimana-mana, di status facebook, iklan di tv, syair lagu, bahkan kata galau sudah menjadi aliran musik tersendiri seperti group band Cassandra (Choki/bas, Inos/gitar, dan Anna/vokal) yang mengambil genre "Pop-Ballad Galau". Sebenarnya "galau" bukan hanya monopoli anak-anak remaja, tapi orang tua bahkan presiden pun bisa saja merasa galau.
Sinonim kata galau menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berat otak, bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, kerut, keruh, khawatir, kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, senewen, terombang-ambing, was-was.
Meski perasaan galau sering datang tiba-tiba bukan berarti tanpa sebab, perasaan galau biasanya terjadi karena kita "terlalu banyak" pikiran-keinginan-dan khawatir. Perasaan galau pada remaja mungkin disebabkan terlalu banyak memikirkan tentang seseorang yang dicintainya, takut ditolak atau khawatir putus cinta. Bisa juga khawatir tentang pelajaran sekolah, khawatir tidak naik kelas-khawatir tidak lulus ujian. Pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh kekhawatiran pemenuhan kebutuhan rumah tangga, sekolah anak dan masa depannya.
Apa yang bisa kita lakukan untuk Menghalau Galau? Berdasarkan pengalaman saya, barangkali belum banyak benarnya, mengetahui penyebab kegalauan adalah salah satu cara menghalau galau itu sendiri, bila perlu catatlah sebab-sebab atau apa-apa yang sedang banyak kita pikirkan, kemudian buatlah strategi-strategi untuk memecahkan kekhawatiran yang ada.
Jadi, galau itu jangan dituruti, nanti makin seneng dia bermukim dalam sanubari kita, jangan turuti kegalauan dengan ekspresi galau seperti bikin status facebook galau, gandrung lagu-lagu galau atau apapun yang membuat kita bertambah galau. Satu lagi senjata ampuh mengusir "kegalauan" adalah dengan banyak berzikir mengingat Allah SWT, bukankah dengan berzikir hati akan menjadi tenang?
Mari kita ucapkan selamat tinggal "GALAU", dan kalau ada orang yang bertanya kepada kita "Sedang Galau ya? sebaiknya dijawab "GAk LAh YaUU..."
Sinonim kata galau menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berat otak, bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, kerut, keruh, khawatir, kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, senewen, terombang-ambing, was-was.
Meski perasaan galau sering datang tiba-tiba bukan berarti tanpa sebab, perasaan galau biasanya terjadi karena kita "terlalu banyak" pikiran-keinginan-dan khawatir. Perasaan galau pada remaja mungkin disebabkan terlalu banyak memikirkan tentang seseorang yang dicintainya, takut ditolak atau khawatir putus cinta. Bisa juga khawatir tentang pelajaran sekolah, khawatir tidak naik kelas-khawatir tidak lulus ujian. Pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh kekhawatiran pemenuhan kebutuhan rumah tangga, sekolah anak dan masa depannya.
Apa yang bisa kita lakukan untuk Menghalau Galau? Berdasarkan pengalaman saya, barangkali belum banyak benarnya, mengetahui penyebab kegalauan adalah salah satu cara menghalau galau itu sendiri, bila perlu catatlah sebab-sebab atau apa-apa yang sedang banyak kita pikirkan, kemudian buatlah strategi-strategi untuk memecahkan kekhawatiran yang ada.
Jadi, galau itu jangan dituruti, nanti makin seneng dia bermukim dalam sanubari kita, jangan turuti kegalauan dengan ekspresi galau seperti bikin status facebook galau, gandrung lagu-lagu galau atau apapun yang membuat kita bertambah galau. Satu lagi senjata ampuh mengusir "kegalauan" adalah dengan banyak berzikir mengingat Allah SWT, bukankah dengan berzikir hati akan menjadi tenang?
Mari kita ucapkan selamat tinggal "GALAU", dan kalau ada orang yang bertanya kepada kita "Sedang Galau ya? sebaiknya dijawab "GAk LAh YaUU..."