Ahok Sebut Warga Pluit: Bajingan | Berita Extra

G+


INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menegaskan sikapnya terhadap warga di bantaran Waduk Pluit, yang menuntut ganti rugi atas tanahnya.

Ahok menyebut warga yang diduga melakukan praktik jual beli lahan negara, bajingan. "Kalau hidup Anda mau jual beli lahan, maka Anda bajingan, itu pelanggaran. Itu jelas bagi saya," tegas Ahok, Senin (13/5/2013).

Bila warga memiliki kejujuran yang tinggi dan tidak melakukan praktik jual-beli tanah yang bukan milik, mungkin dirinya akan memberikan modal usaha yang besar bagi warga Pluit, Jakarta Utara.

"Kalau nasib Anda kurang beruntung, kita kasih rumah. Anak Anda kita sekolahkan baik-baik. Keluarga sakit kita rawat baik-baik. Anda mau usaha kita kasih usaha dengan undi," ujarnya.

Mengenai banyaknya pemodal di balik praktik jual beli tanah oleh warga yang bermukim di bantaran Waduk Pluit, Ahok mengaku tak akan segan-segan bertindak tegas menghadapinya. 


Salah satu komentar dari pembaca :


rachmat subagio
Senin, 13 Mei 2013 | 11:31 WIB
JADILAH WARGA YANG BAIK,APA YANG DIKATAKAN WAGUB "AHOK" ITU MEMANG NYATA,WADUK PLUIT ITU DIPERUNTUKKAN MEMANG UNTUK TEMPAT AIR,BUKAN TEMPAT TINGGAL ORANG,MAKA LETAKKANLAH PADA TEMPATNYA,JIKA ADA WARGA YANG MENGHENDAKI LAHAN TERSEBUT MENJADI MILIKNYA, SEDANGKAN LAHAN TERSEBUT ADALAH MILIK NEGARA MAKA WARGA YANG BERMUKIM DI LAHAN WADUK PLUIT HARUS BERHADAPAN DENGAN NEGARA,MAJU TERUS GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,JANGAN TAKUT TERHADAP ORANG-ORANG ITU


Sumber
 
Berita Extra © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top