Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) tetap tak menggubris panggilan Komnas HAM. Ia mau bertemu Komnas HAM dengan syarat. Apa itu?
"Suruh Komnas HAM jawab saya dulu. Dialog itu, baru saya penuhin. Kalau enggak, enggak usah dialog. Karena enggak ketemu. Frekuensinya enggak ketemu. Musiknya enggak ketemu. Apanya yang mau didialogin?," kata Ahok di Balai kota Jakarta, Rabu (15/5).
Ahok menegaskan, seharusnya Komnas HAM tidak perlu memanggil. Tetapi, cukup melakukan diskusi terbuka bersama warga dan Gubernur DKI Joko Widodo ( Jokowi ).
"Makanya jangan bilang pakai gaya dia panggil-panggil. Diskusi mau diskusi apaan? Kalau mau diskusi, terbuka," ucapnya.
Apa yang dilakukan oleh Komnas HAM dinilai percuma, sebab Ahok sudah pernah melakukan sosialisasi tentang bahaya banjir bersama ribuan warga Waduk Pluit. Saat itu, warga bersedia untuk direlokasi.
"Tanya Pak Pristono (Kadis Perhubungan) nih, ada sekelompok orang marah-marahin orang yang mau tinggal di rusun. Sampai kami musti main kucing-kucingan siapin bus yang mau ikut pindah. Karena waktu pendaftaran dimaki-maki. Itu apa enggak ngelanggar HAM?" katanya.
Sumber