Smartphone tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Quechua dengan Archos. Sejatinya, smartphone ini memenuhi standar IP54. Standar tersebut menunjukkan bahwa smartphone ini tahan debu dan tahan terhadap cipratan air dengan sudut 60 derajat. Jadi, smartphone tersebut tak sepenuhnya merupakan produk tahan air.
Namun Poirier ternyata tak membaca informasi mengenai smartphone ini secara detail dan menganggapnya sebagai smartphone tahan air. Dalam video yang diunggah di Youtube tersebut, Poirier pun pertama menunjukkan ketangguhan handphone tersebut terhadap goncangan. Hasilnya, handphone ini masih bertahan. Selanjutnya, dia pun mencoba ketahanan smartphone ini terhadap air.
Alih-alih mencipratkan air, di malah menaruh smartphone tersebut dalam bejana kaca dan mengisinya dengan air. Alhasil, smartphone tersebut pun tak lagi bisa digunakan alias rusak. Benar-benar ajang demonstrasi yang gagal total dan cukup memalukan bagi seorang CEO.