KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak tahu maksud ucapan Prabowo Subianto bahwa pemimpin-pemimpin di Jakarta penipu. Dia akan mengonfirmasi kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
Basuki mengatakan, dia ingin memastikan bahwa benar Prabowo mengucapkan hal tersebut. Dia tidak ingin terjebak jika ternyata ada kesalahan dari wartawan yang menulis beritanya.
"Ya kalau pemimpin-pemimpin, berarti saya termasuk dong, he-he. Nanti saya datang deh tanya dulu karena bisa jadi kalian (wartawan) yang salah tulis," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (7/4/2014).
Prabowo menyabut pemimpin-pemimpin di Jakarta penipu saat menghadiri acara Silaturahmi Forum Rembug Warga Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (5/4/2014).
"Sekarang di Jakarta ada penyakit yang luar biasa, pemimpin-pemimpinnya sakit. Penyakitnya penipu. Yang muncul pemain watak, sandiwara, penipu," ujarnya dalam acara yang digelar di Hotel Panghegar Bandung itu.
Dia sempat meminta maaf jika ada perkataannya dianggap keras. Menurut dia, ia berkata apa adanya. Ia mengatakan, apa yang ia sampaikan apa adanya itu tidak disukai jika disampaikan di Jakarta.
"Bahasa saya di sini laku. Tapi kalau dihadapan sengkuni-sengkuni, mereka tidak akan suka orang bicara apa adanya. Mereka maunya bicara yang baik-baik, santun-santun," kata pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus itu
Sumber
Related Posts
Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370
Pesawat Malaysia Airlines diduga mendarat di Pangkalan Militer Amerika Serikat Diego Garcia di Samud[...]17Mar2014
Jokowi Diprotes Anak SMP Soal Penyapresan
Putri Anggraeni, siswi SMP Negeri 223 Pasar Rebo, Jakarta Timur, tiba-tiba menghampiri Gubernur DKI [...]20Mar2014
Kisah Haru Antasari Azhar Bikin Nangis, Semuanya Terjual, Bahkan Sekarang Naik Angkot!
Harta dan jabatan seketika terenggut dari Antasari Azhar selepas kasus pembunuhan pengusaha Nasru[...]06Nov2016
Presiden Putin: Jangan paksa Rusia ratakan bumi Eropa
MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan negarawan bau kencur yang mudah digertak Amerika Seri[...]14Mar2014
Kapolri : Gelar Perkara Kasus Ahok Akan Digelar Terbuka dan Disiarkan Live
Polri akan melakukan gelar perkara secara terbuka terhadap terlapor dugaan kasus penistaan aga[...]06Nov2016
Selasa, 29 April 2025