"Ibu, aku mengirimkan pesan singkat ini sekarang karena takut tidak bisa menyampaikannya nanti. Aku sayang ibu."
Kalimat mengharukan itu adalah isi pesan singkat seorang siswa laki-laki di kapal feri Korea Selatan kepada ibunya sebelum kapal yang ditumpanginya tenggelam kemarin.
Situs Huffingon Post melaporkan, Rabu (16/4), sang ibu membalas pesan singkat anaknya itu dengan kata-kata penuh cinta dan keprihatinan namun setelah itu tidak ada jawaban.
Menurut stasiun televisi CBS News, bocah itu merupakan salah satu dari 475 orang di kapal feri yang tenggelam di sebelah selatan perairan Korea Selatan.
Hingga pukul 11.00 hari ini waktu setempat sudah sembilan orang tewas dan 287 lainnya masih hilang.
Kapal itu sebagian besar mengangkut para siswa sekolah menengah atas untuk tujuan ke sebuah pulau wisata. Kapal feri bernama Sewol seberat 6.325 itu mulai tenggelam pukul 08.55 waktu setempat dalam perjalanan menuju Pulau Jejudo. Kapal itu berangkat dari Incheon.
Belum diketahui apakah bocah pengirim pesan singkat itu sudah diselamatkan atau belum.
Menurut pantaun stasiun televisi CNN butuh waktu dua jam bagi kapal itu untuk benar-benar tenggelam.
Pemerintah Korea Selatan hingga kini belum menjelaskan apa penyebab kapal itu tenggelam.
Sumber