Jika mendengar browser yang satu ini, tentu anak-anak yang terlahir di era sebelum ini akan tertawa mendengarnya. Browser original dari Microsoft ini cenderung jarang digunakan oleh anak-anak yang ada di negeri ini. Selain itu, browser tersebut sering dibuat bercandaan oleh anak-anak di negeri ini dengan mengatakan menggunakan Internet Explorer hanya satu kali saja setelah sistem operasi Windows diinstal. Penggunaan browser itu sendiri juga dengan tujuan mengunduh browser lainnya. Hal ini memang sudah wajar, pengguna internet di Indonesia memang cenderung menggunakan browser seperti Firefox atau Chrome.
Sayangnya kenyataan ternyata mengatakan berbeda untuk negara adi kuasa seperti Amerika Serikat. Baru-baru ini ada sebuah penelitian yang menyimpulkan kalau browser IE ternyata adalah browser yang paling favorit. Bukan hanya sebagai browser terfavorit, ternyata salah satu seri dari Internet Explorer sendiri juga mendapatkan pasar yang cukup besar. Yaitu IE versi 8.0 yang saat ini telah memegang 23,08% pasar.
Jika melihat dari salah satu serinya saja, sangat jelas sekali jika semua seri dari browser ini digabungkan akan mendapatkan persentase yang tinggi dan hal itu benar adanya. Keseluruhan total pasar untuk Internet Explorer sendiri adalah 53,49%. Total pencapaian tersebut didapatkan dari; pencapaian IE 9.0 dengan 18,17%, IE 6.0 dengan 6,22%, dan IE 10.0 dengan 6,02%.
Pangsa pasar yang didapatkan ini tentu tak berhenti dari sini saja. Internet Explorer dengan versi 10.0 yang tak lama baru diluncurkan tersebut ternyata juga menarik perhatian pasar yang cukup besar. Data tersebut dapat dibuktikan dari pertumbuhan drastis yang didapatkan dari IE 10.0 sendiri. Terbukti hanya dengan waktu yang tidak begitu lama yaitu satu bulan, IE 10.0 ternyata sudah mendapatkan pasar sebesar 6,02%, dan menempati posisi ke enam saat ini. Bukan tak mungkin juga browser versi ini juga akan terus meningkat dalam perkembangannya ke depan.