Yang Bilang "Ngapain Sih Ngurusin Mesir" Silahkan Baca Ini (Renungan) | Berita Extra

G+

Di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 Nopember 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya, demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di
Timur Tengah khususnya Mesir.

Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk mendoakan para syuhada yang gugur dalam pertempuran yang sangat dahsyat itu.
Yang menyolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus.


Saat kapal "Volendam" milik Belanda pengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said.
Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir yang dimotori gerakan Ikhwanul Muslimin (persaudaraan kaum muslim), berkumpul di pelabuhan itu.


Mereka menggunakan puluhan motor boat dengan bendera merah putih -tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor boat perusahaan asing yang ingin menyuplai air & makanan untuk kapal "Volendam" milik Belanda yang berupaya melewati Terusan Suez, hingga kembali ke pelabuhan.


Kemudian motor boat besar pengangkut logistik untuk "Volendam" bergerak dengan dijaga oleh 20 orang polisi bersenjata beserta Mr.Blackfield, Konsul Honorer Belanda asal Inggris, dan Direktur perusahaan pengurus kapal Belanda di pelabuhan.


Namun hal itu tidak menyurutkan perlawanan para buruh Mesir. Wartawan 'Al-Balagh' pada 10/8/47 melaporkan: "Motor- motor boat yang penuh buruh Mesir itu mengejar motor boat besar itu dan sebagian mereka dapat naik ke atas deknya.


Mereka menyerang kamar stirman, menarik keluar petugas-petugasnya, dan membelokkan motor boat
besar itu kejuruan lain." Sumber: Buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri", Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc Mudah-mudahan masyarakat Indonesia tidak lagi berkomentar "Ngapain ngurus negara Lain"


Fakta


Ustadz Felix Y. Siauw:
1. Menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus besok, ada informasi yang sudah seharusnyarakyat Indonesia tahu # SaveEgypt


2. Fakta bahwa Mesir dan Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia #SaveEgypt 


3. Pada 22 Maret 1946, Mesir atas desakan Ikhwanul Muslimin melalui Syeikh Hasan Albanna, mengakui kemerdekaan Indonesia #SaveEgypt


4. Setahun sebelum merdeka, Palestina melalui Mufti besar Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini sudah menyatakan dukungan untuk Indonesia #SaveEgypt


5. Sejak Mesir dan Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia, negara di Timur Tengah berduyun-duyun mengakui kemerdekaan Indonesia #SaveEgypt


6. Bukan hanya itu, India dan negara di sekitarnya pun kemudian mengikuti langkah Mesir dan Palestina #SaveEgypt


7. Bahkan saat Aceh tertimpa Tsunami tahun 2004, Ikhwanul Muslimin mengutus Dr. Mohammad Mursi untuk langsung membantu terjun ke Aceh #SaveEgypt


8. H. Agus Salim (delegasi Indonesia) bersama H. Rasyidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syeikh Hasan Albanna pic.twitter.com/0AIaLwmqe5


9. Inilah salah satu alasan kenapa selama ini rakyat Indonesia harus mendukung Palestina dan Mesir
#SaveEgypt


10. Silahkan sebar informasi ini sebanyak-banyaknya. Karena banyak sekali rakyat Indonesia yang belum tahu
#SaveEgypt

Sumber
 
Berita Extra © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top